Meng-Upgrade Paradigma Mimpi

Posted by Unknown on Jumat, November 02, 2012 with No comments

Assalamualaikum sobat amazing.

Pagi menjelang siang ini ane mencoba mengetik sesuatu yang bisa dipetik hikmahnya. Dan semoga bisa sobat bungkus untuk dibawa kerumah masing-masing. Hehe...

Pelajaran pagi ini adalah tentang mimpi. Kalau bicara tentang mimpi ada yang komentar ngga? Kalau mau komentar silahkan diisi dikotak komentar yang  berada dibawah yah! Hehe lagi.

Mimpi biasanya dikaitkan dengan keadaan seseorang dalam keadaan tidur, saat ruh diangkat dari jiwa, saat jasad hilang kesadaran, saat akal hilang dari fikiran.Oleh sebab itu, ada yang menganggap mimpi hanya sebagai bunga tidur yang menghiasi pulasnya istirahat seseorang. Oleh karena itu toh tak perlu digubris. Tetapi ada juga yang beranggapan bahwa mimpi merupakan suatu isyarat ataupun pertanda yang perlu untuk dicari ta’wilnya.

Setiap orang  tentunya pernah bermimpi dalma kontek ini. Sehingga ada orang yang ketakutan karena dihantui dengan mimpi-mimpi buruknya. Dan ada pula yang bermimpi indah dengan berbagai keindahan ketiaka berada di alam bawah sadarnya dan ketika tersadar eh cuma mimpi...(kasian deh...)
Itulah tentang mimpi. Yah mimpi, mimpi versi kelas rendah yang perlu kita upgrade ke versi terbaru yaitu mimpi kelas tinggi.

Mimpi kelas tinggi adalah mimpi dalam keadaan mata terjaga, fikiran tersadar, jiwa merdeka. Mimpi kelas tinggi adalah sebuah mimpi yang memiliki keterkaitan dengan dunia realita. Bahkan ia dibangun, direncanakan, diprediksi,  dibayang-bayang, didengung-dengungkan dalam keadaan penuh kesadaran. Mimpi ini terkontruksi didalam pikiran, tertuang dalam tulisan terucap oleh lidah, terdengar oleh telinga dan mendapat pengukuhan dari tekad nurani. Akal bergairah karenanya, mata berbinar  mengingatnya, dan jiwa bergelora mengejarnya. Sekali lagi, ini dilakukan dengan penuh kesadaran, bukan pekerjaan alam bawah sadar yang muncul sewaktu tidur.

Bagi pemilik kelas tinggi, tidur merupakan saat ruhnya rekreasi untuk mencicipi nikmatnya impiannya terwujud. Saat tidur, mimpinya di dunia realita akan mendapat penguatan dan peneguhan karena Allah swt mengizinkan ruhnya melang-lang buana mencapai impian. Saat terjaga, meski ia sadar impiannya belum terwujud, ia tidak akan nelangsa. Justri inilah saatnya untuk bekerja cerdas dan bekerja keras dalam mewujudkan mimpi-mimpinya.

Sayangnya mimpi kelas tinggi ini masih menjadi monopoli orang- orang bijak. Yaitu mereka yang memiliki obsesi besar tentang masa depannya yang sudah dirancang, diperhitungkan, diprediksi dan diupayakan secara maksimal agar terwujud. Sebab bagi mereka mimpi hari ini adalah kenyataan hari esok. Karena itu mereka bukanlah sosok penidur yang sudah terpuasi dengan mimpi indahnya di alam tidur, ataupun sibegadang yang takut akan mimpi-mimpi buruknya. Bagaimana dengan kita....?


Categories: ,